Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

Dalam penjagaan malaikat

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 19 Agustus 2013

Aslinya diterbitkan di edisi 3 Juni 2013, majalah Christian Science Sentinel


Alkitab penuh dengan kisah tentang kasih Allah yang melayani, yang sering kali dinyatakan sebagai malaikat yang membawa kesembuhan, kekuatan dan penghiburan. Dalam  buku lmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci, Mary Baker Eddy mendefinisikan malaikat sebagai “Pikiran Allah yang datang kepada manusia; intuisi rohaniah – murni dan sempurna; ilham akan kebaikan, kemurnian, dan kebakaan, yang bekerja meniadakan segala kejahatan, sifat berhawa nafsu, dan kefanaan” (hlm. 581).  Di buku yang sama, Ny. Eddy juga menulis: “Malaikat saya adalah pikiran yang luhur, yang muncul pada pintu salah suatu kubur, tempat kepercayaan insani telah menguburkan harapan duniawinya yang teramat sangat disayangi. Dengan jari yang murni mereka itu menunjuk ke atas, kepada suatu pergantungan yang baru serta mulia, kepada ideal yang lebih luhur akan hidup dan suka citanya” (hlm. 299). 

Bagi saya, pernyataan ini melukiskan dengan tepat sekali kualitas rohaniah yang dimiliki oleh perawat Ilmupengetahuan Kristen. Bagi seseorang yang memerlukan perawatan fisik yang terampil saat dia mengandalkan Ilmupengetahuan Kristen untuk memperoleh kesembuhan, seperti yang saya alami beberapa tahun lalu, perawat Ilmupengetahuan Kristen bak malaikat yang melayani!

Pada musim panas tahun 2009, benjolan yang sangat besar muncul di bagian kanan dan belakang tubuh saya, sehingga membatasi mobilitas dan mengganggu rutinitas normal saya sehari-hari. Pada bulan Juli, saya hampir-hampir tidak dapat bergerak.  Saya berdoa dengan sungguh-sungguh, didukung setiap hari oleh seorang penyembuh Ilmupengetahuan Kristen, tetapi gejala itu sangat aggresif.  Lalu pada suatu sore, saya menangkap sekilas pengertian mengenai hubungan yang tak terpisahkan antara Tuhan dengan saya, sebagai anakNya yang sempurna.  Pada saat itu, saya merasakan suatu perubahan di dalam diri saya, baik mental maupun fisik.  Saya menyadari bahwa kesaksian penanggapan kebendaan, betapapun mengkhawatirkan, tidak dapat  mengubah kenyataan mengenai diri saya sebagai cerminan Tuhan.  Apa yang tidak diciptakan atau dinyatakan Tuhan, tidak dapat saya cerminkan.  Sebagai seorang pelajar Ilmupengetahuan Kristen sepanjang hidup saya, secara intelektual saya sudah selalu mengetahui bahwa hal ini benar, tetapi saat itu saya sungguh-sungguh merasakannya. 

Tidak lama sesudah itu, benjolan tersebut membuka dan mulai mengering. Langsung saja saya menelepon penyembuh untuk memberitakan hal ini dan kami berdua pun bersukacita  Tetapi saya tidak memiliki apa pun untuk memenuhi kebutuhan praktis saat itu, seperti pembalut dan plester untuk menutupi bagian tubuh yang luka. Penyembuh menyarankan untuk menelepon seorang perawat Ilmupengetahuan Kristen guna merawat saya. Saya tahu bahwa di daerah saya tersedia  kunjungan pelayanan oleh perawat Ilmupengetahuan Kristen dan saya sudah beberapa kali  merekomendasikannya kepada orang yang membutuhkan, tetapi belum pernah saya berfikir untuk menggunakan layanan tersebut untuk diri sendiri. Saya enggan melakukannya karena saat itu sudah terlalu malam (sekitar 8:30 malam) dan saya khawatir perawat itu harus melakukan perjalanan panjang menuju  tempat tinggal saya yang jauh.  Ketika mendengar diri saya menyuarakan perlawanan yang sama seperti yang dikemukakan orang lain ketika saya menyarankan untuk menelepon perawat Ilmupengetahuan Kristen, mau tidak mau saya tertawa. Memberikan bantuan kepada seseorang yang membutuhan adalah pekerjaan yang mendatangkan suka cita bagi seorang perawat Ilmupengetahuan Kristen!

Apa yang tidak diciptakan atau dinyatakan Tuhan, tidak dapat saya cerminkan.

Sesaat setelah ditelepon, perawat Ilmupengetahuan Kristen itu segera berangkat ke rumah saya dan saya sangat lega dan bersyukur ketika ia masuk ke ruang di mana saya berada.  Perawat itu menyakinkan saya bahwa karena saya berada dalam penjagaan Allah, maka saya baik-baik saja dan tidak dalam bahaya sama sekali. Saat ia mulai merawat saya, saya merasakan kasih malaikat Allah hadir bersama kami, melayani kebutuhan fisik saya dan pada saat yang sama juga mendukung pekerjaan metafisika yang sedang berlangsung. Dengan hati-hati perawat itu membantu  saya mandi, membalut bagian yang perlu ditutup dan membantu saya mengenakan baju tidur.  Ia sangat baik dan lemah lembut.  Setelah itu, ia membantu saya ke tempat tidur dan dengan penuh kasih memberitahu bahwa pekerjaannya telah selesai, buahnya telah menjadi nyata dan sekarang saya dapat beristirahat dengan penuh harapan.  Saya pun tertidur,  merasa sebagai anak Allah yang sangat dikasihi. 

Keesokan harinya, perawat Ilmupengetahuan Kristen yang berbeda datang ke rumah dan membantu saya, mengingatkan saya akan pernyataan Ny. Eddy bahwa, “Kasih Ilahi senantiasa telah memenuhi dan selalu akan memenuhi segala keperluan manusia” (Ilmupengetahuan dan Kesehatan, hlm. 494). Dia menemani saya sampai ia merasa yakin bahwa saya nyaman dan akan ditemani oleh anggota keluarga saya hari itu.  Saya benar-benar merasakan kepeduliannya terhadap keamanan dan kenyamanan saya. Kami berbincang mengenai penyembuhan yang telah kami saksikan atau alami di masa lalu. Hal ini meluhurkan pikiran saya dan menyakinkan saya akan hasil pekerjaan doa Ilmupengetahuan Kristen, yaitu penyembuhan mental dan fisik!

Memberikan bantuan kepada seseorang yang membutuhan adalah pekerjaan yang mendatangkan suka cita bagi seorang perawat Ilmupengetahuan Kristen!

Perawat Ilmupengetahuan Kristen itu menelepon dan mengecek keadaan saya pada siang hari dan berjanji untuk kembali keesokan paginya untuk memberi bantuan lagi. Ketika kembali, ia mengajarkan kepada saya cara merawat diri  sendiri dan membantu menumbuhkan kepercayaan diri bahwa saya mampu melakukannya. Rasa memiliki kekuatan diri ini sangat penting dalam penyembuhan—memahami bahwa kita bukanlah penderita yang tidak berdaya, yang tunduk kepada  pendapat manusia fana atau keadaaan kebendaan, melainkan memiliki kuasa yang diberikan Tuhan atas kepercayaan yang sesat.  Perawat tersebut menyakinkan bahwa sejak semula semua sudah senantiasa baik dan saat ini tetap baik.  Saya sama sekali tidak takut terhadap kondisi fisik apa pun. Saya hanya memiliki harapan yang penuh suka cita  akan kesembuhan, dan hal tersebut benar-benar terjadi!  Mobilitas saya kembali hampir dengan  serta-merta.  Saya mulai melakukan pekerjaan rumah tangga secara teratur untuk keluarga saya,  dan dalam waktu singkat kembali dapat mengendarai mobil saya. Sejak saat itu tidak ada bekas sama sekali mengenai keadaan tersebut.

Saya sangat bersyukur atas penyembuhan ini dan lebih bersyukur lagi mengetahui bahwa jika timbul keperluan, maka perawat Ilmupengetahuan Kristen—malaikat yang melayani dengan  lembut—ada di sini dan siap untuk merespon setiap panggilan.


Saya sangat berbahagia dan bersyukur untuk menguatkan kisah penyembuhan istri saya.  Perawat Ilmupengetahuan Kristen yang datang membantu sangat baik dan peduli. Dia menyatakan rasa syukur dan kasih yang begitu besar sehingga saya tahu bahwa semuanya baik dan merasa yakin bahwa penyembuhan telah berlangsung. 

Menyaksikan penyembuhan ini membuat saya ingin mengikuti kelas penataran pertama dengan penyembuh yang disebutkan di atas yang juga seorang guru Ilmupengetahuan Kristen, untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai kebenaran yang menyembuhkan ini.  Saya melakukannya musim panas yang lalu.  Saya bersyukur telah melihat begitu banyak kesembuhan selama bertahun-tahun dan telah mendapatkan kasih dan kebahagiaan dalam keanggotaan gereja. 

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.