Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

BALADA BAGI SEPULUH FIRMAN ALLAH

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 20 Oktober 2014

Aslinya diterbitkan di edisi Maret 1971 majalah The Christian Science Journal


Tetap berlaku, tapi bukan kar’na dahulu,
Seorang nabi membuka kalbu
Bagi keabadian, dan mendengar.
Firman itu kokoh hadapi kejutan gencar
Dosa purba dan cemooh masa kini—
Lembu emas, pemberitaan tanpa nurani—
Semata karena, beragam, bertautan,
Semua itu adalah aturan kebahagiaan.

Jalan menuju sukacita. Bukan setengah dewa 
Yang dingin dan keji, bukan penguasa surga
Yang menyeramkan dan memberi kita
Berbagai larangan. Asuhan Sang Bapa
Tidak disertai petir yang menghanguskan.
Berkatlah yang diucapkan Sepuluh Firman,
Dan bergema dalam gempita kegembiraan—
Semua itu adalah aturan kebahagiaan.

Ketika bayi Musa terbaring di biduk pandan
Di sela teberau, menangis, menjerit galau,
Dan puteri Fir’aun, kulitnya coklat berkilau,
Berdiri termangu, mengintip ingin tahu,
Dewanya bisu—Roh-nya, memandu—
Membimbing jarinya membelai mesra;
Maka di sana, berembuslah FirmanNya;
Semua itu adalah aturan kebahagiaan.

Lebih tua dari Mesir, meski tetap mutakhir,
Tampil baru melebihi baju model terakhir,
Tetap mendesak, relevan, menawan—
Semua itu adalah aturan kebahagiaan.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.